MenganalisisSifat Larutan Elektrolit Dan Larutan Non-Elektrolit Berdasarkan Daya Hantar Listriknya. Disusun Oleh : Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini, juga penulis ucapkan terima kasih. SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANDAR LAMPUNG.
Sainstingkatan 2 bab 5 ahmadmmd blogspot com. Bab 4 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit My Blog. BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PDF docplayer info. sederhana makalah kimia dasar larutan. KIMIA DASAR I robby nc staff ugm ac id. Modul Kimia kelas XII BaB I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. BAB 5 AIR DAN LARUTAN coggle it. BAB 5 KONSEP
Larutannon elektrolit. Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini karena larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan ion -ion (tidak mengion). Yang termasuk larutan nonelektrolit antara lain: Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
yaitularutan elektrolit dan non elektrolit..Makalah Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Serta Reaksi Redoks. kelas_kimia_ari. Hasil Praktikum Larutan Zan Elektrolit Dan Non Elektrolit..Sifat koligatif larutan dapat dibedakan menjadai dua macam, yaitu sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit. Hal itu disebabkan zat terlarut dalam larutan .
12 Rumusan masalah. Rumusan masalah yang diambil oleh penulis dalam pembuatan makalah ini : a) Prinsip Voltametri. b) Mekanisme Kerja Voltametri. c) Aplikasi Voltametri Dalam Voltametri Siklik Sodium Dedocyl Benzen Sulfonat Dalam Berbagai Elektroda Dan Elektrolit Pendukung. 1.3 Tujuan.
Les Rencontres D Après Minuit Streaming Vf. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit from Larutan adalah campuran homogen seragam dari dua atau lebih zat yang membentuk satu fase. Larutan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan, larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Karakteristik Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Larutan elektrolit memiliki beberapa karakteristik seperti mudah terionisasi dalam air, dapat menghantarkan arus listrik, dan dapat mengalami elektrolisis. Sedangkan, larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, tidak terionisasi dalam air, dan tidak dapat mengalami elektrolisis. Contoh Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam klorida HCl, larutan garam natrium klorida NaCl, dan larutan asam sulfat H2SO4. Sedangkan, contoh larutan non-elektrolit adalah larutan gula sukrosa, larutan alkohol etanol, dan larutan urea. Pengaruh Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Terhadap Sifat Koligatif Larutan Sifat koligatif larutan adalah sifat yang tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam pelarut. Larutan elektrolit memiliki pengaruh yang lebih besar pada sifat koligatif larutan dibandingkan dengan larutan non-elektrolit. Hal ini disebabkan oleh adanya ion-ion yang terdapat dalam larutan elektrolit yang dapat mengganggu kerja pelarut. Pengaruh Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Terhadap Konduktivitas Termal Konduktivitas termal adalah kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas. Larutan elektrolit memiliki konduktivitas termal yang lebih besar dibandingkan dengan larutan non-elektrolit. Hal ini disebabkan oleh adanya ion-ion yang dapat menghantarkan panas dalam larutan elektrolit. Kelebihan dan Kekurangan Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit Kelebihan dari larutan elektrolit adalah dapat digunakan dalam proses elektrolisis dan dapat digunakan sebagai elektrolit pada sel elektrokimia. Sedangkan, kelebihan dari larutan non-elektrolit adalah dapat digunakan dalam proses kristalisasi dan menjadi bahan baku pembuatan obat-obatan. Kekurangan dari larutan elektrolit adalah dapat menyebabkan korosi pada logam dan dapat merusak bahan organik. Sedangkan, kekurangan dari larutan non-elektrolit adalah tidak dapat digunakan dalam proses elektrolisis dan tidak dapat digunakan sebagai elektrolit pada sel elektrokimia. Kesimpulan Larutan elektrolit dan non-elektrolit memiliki perbedaan karakteristik dan pengaruh terhadap sifat koligatif larutan serta konduktivitas termal. Kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis larutan juga perlu diperhatikan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, pemahaman tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit sangat penting dalam bidang kimia.
0% found this document useful 0 votes42 views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes42 views14 pagesMakalah Larutan Elektrolit Dan Non ElektrolitJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit from Pengertian dan Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat kimia. Ada dua jenis larutan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang mampu menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion atau tidak mampu menghantarkan arus listrik. Perbedaan ini terjadi karena adanya pemisahan senyawa menjadi ion-ion atau tidak. Senyawa yang dapat terionisasi seperti asam, basa, dan garam merupakan senyawa elektrolit. Senyawa non elektrolit biasanya merupakan senyawa kovalen yang tidak terionisasi. Karakteristik Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Larutan Elektrolit Karakteristik larutan elektrolit adalah dapat menghantarkan arus listrik dan memiliki kemampuan untuk terurai menjadi ion-ion. Larutan elektrolit terdiri dari tiga jenis yaitu elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan elektrolit cairan ionik. Elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi secara sempurna dalam larutan. Elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya dapat terionisasi sebagian dalam larutan. Sedangkan elektrolit cairan ionik adalah elektrolit yang berupa cairan yang mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Larutan Non Elektrolit Karakteristik larutan non elektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak memiliki kemampuan untuk terurai menjadi ion-ion. Beberapa contoh senyawa non elektrolit yaitu asam asetat, glukosa, gula pasir, dan alkohol. Larutan non elektrolit biasanya merupakan senyawa kovalen polar atau non polar. Senyawa non polar memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah sehingga mudah menguap dan tidak zat cairan yang lengket. Keberadaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari Larutan elektrolit dan non elektrolit dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh larutan elektrolit seperti larutan garam, larutan asam, dan larutan basa. Larutan garam digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan untuk memberikan rasa dan aroma. Larutan asam dan basa digunakan dalam pengolahan makanan dan minuman seperti pada pembuatan minuman bersoda. Contoh dari larutan non elektrolit yaitu larutan gula, larutan glukosa, dan larutan sukrosa. Larutan gula dan sukrosa digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan yang manis seperti kue dan minuman. Sedangkan larutan glukosa digunakan sebagai bahan tambahan pada minuman olahraga untuk memberikan energi. Pengaruh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dalam Lingkungan Larutan elektrolit dan non elektrolit juga mempengaruhi lingkungan. Pada lingkungan perairan, larutan elektrolit seperti larutan garam dapat mempengaruhi kelarutan oksigen dalam air. Semakin tinggi konsentrasi larutan garam, maka semakin rendah kelarutan oksigen dalam air. Sedangkan larutan non elektrolit seperti larutan gula tidak mempengaruhi kelarutan oksigen dalam air. Selain itu, larutan elektrolit juga dapat mempengaruhi pH lingkungan. Larutan asam dan basa merupakan contoh larutan elektrolit yang dapat mempengaruhi pH lingkungan. Sedangkan larutan non elektrolit seperti air tidak mempengaruhi pH lingkungan. Penutup Dalam kehidupan sehari-hari, larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki peran penting. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan mempengaruhi pH lingkungan. Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak mempengaruhi pH lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit serta pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar kita.
Makalah Pedia – Makalah larutan elektrolit dan non elektrolit adalah tulisan yang membahas mengenai jenis-jenis larutan yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kamu tahu perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit? Dalam makalah ini, kita akan mengeksplorasi dan memahami lebih dalam mengenai kedua jenis larutan tersebut. Berikut ini contoh lengkap yang dapat kamu gunakan langsung maupun diedit terlebih dahulu sebelum diprint COVER MAKALAH Judul Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitTujuan Memberikan gambaran dan informasi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit LOGO Disusun olehNama Agus SetyawanNIS 123456Kelas XI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNGSMA NEGERI 1 BANDUNGTahun Pelajaran 2023/2024 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis menyelesaikan makalah yang berjudul “Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit”. Penulisan makalah ini adalah sebagai tugas dari dosen Kimia dalam mata kuliah Kimia Dasar. Penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Kimia yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Keluarga yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Pustakawan perpustakaan yang telah membantu penulis dalam mencari referensi yang sesuai. Semua pihak yang telah membantu dan membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, mulai dari pengertian, sifat-sifat, aplikasi, hingga reaksi kimia pada kedua jenis larutan tersebut. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kualitas makalah ini. Bandung, 2 Februari 2023 Penulis DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan BAB II. PEMBAHASANA. Pengertian Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitB. Perbedaan Karakteristik Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitC. Pengaruh Konsentrasi pada Sifat Larutan ElektrolitD. Aplikasi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari BAB III. PENUTUPA. KesimpulanB. Saran DAFTAR PUSTAKA BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Larutan adalah suatu zat yang dilarutkan dalam suatu pelarut tertentu, seperti air, alkohol, atau asam. Larutan dapat berupa elektrolit atau non elektrolit. Elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan listrik, sementara non elektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion dan tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki karakteristik yang berbeda, seperti pada tingkat kelarutan, kekuatan pengionan, dan konduktivitas listrik. Karakteristik ini sangat penting untuk diketahui karena berpengaruh pada banyak proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti proses elektrolisis, reaksi kimia, dan fisiologi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit. B. Rumusan Masalah Apa pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit? Bagaimana perbedaan karakteristik larutan elektrolit dan non elektrolit? Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap sifat larutan elektrolit? Apa saja aplikasi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari? C. Tujuan Untuk mengetahui pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit Untuk memahami perbedaan karakteristik larutan elektrolit dan non elektrolit Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap sifat larutan elektrolit Untuk mengetahui aplikasi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. BAB II. PEMBAHASAN A. Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan listrik. Ion-ion tersebut dapat berupa ion positif kat ion atau ion negatif anion. Larutan elektrolit dapat dibentuk melalui proses pengionan, seperti pecahan garam atau reaksi kimia. Larutan Non Elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion dan tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan ini dapat dibentuk melalui proses pencampuran zat cair dengan pelarut yang tidak mengandung ion, seperti air dan gula. B. Perbedaan Karakteristik Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Tingkat Kelarutan Larutan elektrolit memiliki tingkat kelarutan yang lebih tinggi dibandingkan larutan non elektrolit. Ini karena ion-ion yang ada dalam larutan elektrolit dapat mengikat molekul-molekul pelarut dan meningkatkan tingkat kelarutan. Kekuatan Pengionan Larutan elektrolit memiliki kekuatan pengionan yang lebih tinggi dibandingkan larutan non elektrolit. Kekuatan pengionan menunjukkan tingkat ionisasi zat dalam larutan. Konduktivitas Listrik Larutan elektrolit memiliki konduktivitas listrik yang lebih tinggi dibandingkan larutan non elektrolit. Konduktivitas listrik menunjukkan kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. C. Pengaruh Konsentrasi pada Sifat Larutan Elektrolit Konsentrasi adalah rasio antara jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Konsentrasi memiliki pengaruh terhadap sifat larutan elektrolit, seperti kekuatan pengionan dan konduktivitas listrik. Semakin tinggi konsentrasi larutan elektrolit, semakin tinggi pula kekuatan pengionan dan konduktivitas listrik. D. Aplikasi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari Larutan Elektrolit Larutan elektrolit memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam proses elektrolisis, reaksi kimia, dan fisiologi tubuh. Contohnya, larutan garam dapat digunakan sebagai elektrolit dalam baterai dan dalam proses memperbaiki rasa makanan. Larutan Non Elektrolit Larutan non elektrolit juga memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai pelarut dalam industri farmasi, kosmetik, dan makanan. Contohnya, air dapat digunakan sebagai pelarut dalam proses pembuatan obat-obatan, serta sebagai bahan pembersih dalam berbagai produk kebersihan. E. Reaksi Kimia pada Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki perbedaan dalam reaksi kimia. Larutan elektrolit memiliki reaksi yang lebih kompleks dan lebih cepat dibandingkan larutan non elektrolit. Ini karena ion-ion yang ada dalam larutan elektrolit memiliki aktivitas yang lebih tinggi dan dapat memfasilitasi proses reaksi kimia. BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan Larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki perbedaan karakteristik dan aplikasi masing-masing. Larutan elektrolit memiliki tingkat kelarutan yang lebih tinggi, kekuatan pengionan yang lebih tinggi, dan konduktivitas listrik yang lebih tinggi. Sedangkan larutan non elektrolit memiliki tingkat kelarutan yang lebih rendah, kekuatan pengionan yang lebih rendah, dan konduktivitas listrik yang lebih rendah. B. Saran Sebagai penutup, penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami perbedaan sifat dan aplikasi dari larutan elektrolit dan non elektrolit. Hal ini dapat membantu kita dalam menggunakan dan memanfaatkan kedua jenis larutan tersebut dengan baik dan bijaksana. DAFTAR PUSTAKA M. Ihsan Fathoni, Kimia Dasar. Jakarta Erlangga, 2012. Dr. Hasbullah, Kimia Dasar Dasar-dasar Kimia Analitik. Jakarta Raja Grafindo Persada, 2013. Gallagher, Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jakarta Erlangga, 2011. Suhendro, Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Penerbit Erlangga, 2014. R. Kurniawan, Kimia Dasar Teori dan Penerapannya. Jakarta Grasindo, 2012. Dengan membaca makalah larutan elektrolit dan non elektrolit ini, kita dapat memahami dan membedakan antara kedua jenis larutan tersebut. Pengetahuan ini sangat berguna bagi kita dalam memahami ilmu kimia dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan kita agar menjadi lebih baik. Terima kasih sudah membaca!
makalah kimia elektrolit dan non elektrolit