HamparanVerbena brasiliensis di Pos Oro-Oro Ombo, salah satu jalur pendakian ke Gunung Semeru yang berada di ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut (4/6). Kehadiran tamanan semak itu secara masif dapam mengancam kelangsungan spesies tanaman asli di pada Oro-oro Ombo, TNBTS, Jawa Timur.
Menguasai20 hektare wilayah oro-oro ombo. detikTravel Community - Salah satu bagian Gunung Semeru yang terkenal adalah Oro-oro Ombo. Di sana tumbuh bunga berwarna ungu yang sering disangka lavender. Ternyata, bunga ini boleh dipetik, tapi dengan syarat tertentu!Beberapa waktu lalu saya bersama beberapa teman melakukan pendakian ke Gunung Semeru.
Semeru Gunung tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru, Pendaki dapat menikmati keindahan pesona Ranu Kumbolo sebelum melewati Padang Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang, pos Kalimati, dan pos
Gambar3 Oro-oro Ombo (Sumber: lazone.id) Di balik kecantikan bunga Verbena brasiliensis, bunga ini bisa menjadi ancaman bunga edelweiss di Gunung Semeru karena sifatnya invasif. Invasif sendiri adalah jenis spesies yang menimbulkan ancaman bagi ekosistem di sekitarnya atau bisa disebut tumbuhan parasit.
Agustus2015 tahun lalu tak kurang 10 Ha kawasan gunung Semeru dilalap si jago merah. Termasuk yang hangus terbakar adalah taman bunga alami Oro-oro O Oro-oro Ombo Gunung Semeru Kembali Bersolek - Kompasiana.com
Les Rencontres D Après Minuit Streaming Vf. Lumajang - Jalur pendakian Gunung Semeru mulai dibuka awal April lalu setelah tiga bulan mengalami masa pemulihan ekosistem. Para pendaki pun ramai berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS untuk mendaki sejak pembukaan jalur itu pendaki memiliki tujuan perjalanan. Ada yang hanya ingin mendaki sampai Ranu Kumbolo dan menikmati panorama danau maar di ketinggian mdpl, ada juga yang melanjutkan sampai pos terakhir Gunung Semeru, di di Kalimati. Bahkan, beberapa pendaki meneruskan perjalanan sampai puncak Mahameru, meski dilarang oleh pihak taman para pendaki yang hendak melanjutkan perjalanan sampai pos Kalimati atau puncak Mahameru, mereka akan melewati jalur bernama Oro-oro Ombo. Oro-oro Ombo adalah padang savana di Gunung Semeru yang berada di balik Bukit Cinta tepat berlokasi di belakang Ranu Kumbolo. Setelah mendaki bukit yang lumayan terjal ini pasca-melewati pos empat Semeru di Ranu Kumbolo, pendaki bakal dimanjakan dengan pemandangan savana di Oro-oro pada April ini, Oro-oro Ombo dihiasi oleh hamparan bunga verbena yang tengah mekar. Tempo sempat menyaksikannya pada awal April lalu. Menurut pengamatan saat berada di sana, bunga itu membuat savana berubah warna menjadi lautan warna verbena memang bunga dengan mahkota berwarna ungu. Pemilik nama asli Verbena Brasiliensis Vell itu tumbuh memenuhi savana seluas 20 hektare. Pada pagi hari, verbena akan membiaskan cahaya kemilauan seperti kristal lantaran tersapu embun. Sedangkan pada siang, bunga ini memiliki peran seperti oase yang memberi energi buat para tumbuh tinggi, hampir setinggi tubuh manusia. Ketinggiannya rata-rata 1,5-2 meter. Melewati verbena pun seakan seperti menembus labirin hidup. Tak khayal, spot Oro-oro Ombo ini menjadi favorit pendaki untuk Bila disentuh, batang-batang verbena terasa kasar. Ada bulu-bulu putih yang melindungi batang berbentuk segi empat verbena ini berundak-undak membentuk pencabangan. Pangkalnya bak silinder, sedangkan ujungnya berpola meliuk-liuk seperti mahkota lima tampak menawan, verbena yang tumbuh di jalur pendakian Semeru ternyata merupakan tanaman invasif. "Bunga ini dapat menjadi ancaman bagi spesies asli tanaman di kawasan Semeru," kata pemateri Sahabat Volunteer Semeru saat briefing pendakian Gunung Semeru, awal April itu, walau mengancam, verbena tak boleh dicabut dibawa pulang. Dikhawatirkan, saat dibawa turun, verbena akan jatuh di jalur pendakian dan malah akan tumbuh di sana. "Peristiwa ini sudah sering terjadi," kata lain Tip Liburan Ramah Lingkungan, Gunakan Kereta Api
oro oro ombo semeru